Rejeki Banyak Bentuknya

1 min read

Sebuah dongeng yang sangat-sangat berharga dan penuh wangsit untuk kehidupan kita… semoga bermanfaat untuk pembaca...
REJEKI BANYAK BENTUKNYA”
Kemarin hujan mulai jam 9 pagi, seorang tukang rujak numpang berteduh di teras ruko saya ( Sebut saja saya bu Ani>>>>> nama samaran lho ) .
Masih penuh gerobaknya, buah-buah tertata rapi. Kulihat ia membuka buku kecil, rupanya Al Quran. Beliau tekun dengan Al-Qurannya. Sampai jam 10 hujan blm berhenti.
Saya mulai risau lantaran sepi tak ada pembeli datang.
Saya keluar menunjukkan air minum.
“Kalau demam isu hujan jualannya repot juga ya, Pak… ” .. “Mana masih banyak banget.”
Beliau tersenyum, “Iya bu.. Mudah-mudahan ada rejekinya.. .” jawabnya.
“Aamiin,” kataku.
“Kalau gak abis gimana, Pak?”. tanyaku.
“Kalau gak abis ya risiko, Bu.., kayak semangka, melon yang udah kebuka ya kasih ke tetangga, mereka juga seneng daripada kebuang. kayak bengkoang, jambu, mangga yang masih anggun sanggup disimpan. Mudah-mudahan aja dapet nilai sedekah,” katanya tersenyum.
“Kalau hujan terus hingga sore gimana, Pak?” tanyaku lagi.
“Alhamdulillah bu… Berarti rejeki saya hari ini diizinkan banyak berdoa. Kan jika hujan waktu mustajab buat berdoa bu…” Katanya sambil tersenyum.
“Dikasih kesempatan berdoa juga rejeki, Bu…”
“kalau gak dapet uang gimana, Pak?” tanyaku lagi.
“Berarti rejeki saya bersabar, Bu… Allah yang ngatur rejeki, Bu… Saya bergantung sama Allah.. Apa aja bentuk rejeki yang Allah kasih ya saya syukuri aja. Tapi Alhamdulillah, saya jualan rujak belum pernah kelaparan.
“Pernah gak sanggup uang sama sekali, tau tau tetangga ngirimin makanan. Kita hidup cari apa Bu, yang penting sanggup makan biar ada tenaga buat ibadah dan usaha,” katanya lagi sambil memasukan Alqurannya ke kotak di gerobak.
“Mumpung hujannya rintik, Bu… Saya sanggup jalan ..Makasih yaa ,Bu…”
Saya terpana…. ….Betapa malunya saya, dipenuhi rasa gelisah dikala hujan datang, begitu khawatirnya rejeki bahan tak didapat hingga mengabaikan nikmat yang ada di depan mata.
Saya jadi sadar bahwa rizki hidayah, sanggup beribadah, sanggup bersyukur dan bersabar yaitu jauh…jauh lebih berharga daripada uang, harta dan jabatan…
MANUSIA dan BOTOL
1. Kalau diisi air mineral, harganya 3ribu…
2. Kalau diisi jus buah, harganya 10ribu…
3. Kalau diisi Madu Yaman, harganya Ratusanribu…
4. Kalau diisi minyak anyir chanel harganya sanggup jutaan.
5. Kalau diisi air got, hanya akan dibuang dalam tong sampah lantaran eksklusif tiada harganya dan tidak ada siapa yg suka.
Botol yg sama tetapi harganya berbeda alasannya yaitu apa yang terisi di dalamnya yaitu berbeda…
Begitu juga kita…kita semua sama…kita semua manusia…yang membedakan kita antara satu sama lainnya adalah. TAQWA , IMAN & AMAL yang ada dalam diri kita…yang akan mengakibatkan kita berharga di sisi ALLAH atau kita dipandang hina oleh ALLAH kemudian dibuang ke dalam neraka…
“……sesungguhnya orang yg paling mulia disisi Allah yaitu orang yg paling bertakwa,sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha teliti” Alhujarot :13.
Pastikan Sahabat Facebook menshare supaya lebih banyak orang bersyukur…
Dan Semoga Yang Membagikan diMudahkan Rezekinya Oleh Allah.. Aamiin

Jangan Jadi Gelas

Seorang guru sufi mendatangi seorang muridnya saat wajahnya belakangan ini ...

Read...

admin
1 min read