MahessaBlog | Sebuah tumbuhan yang tumbuh di belantara California dipercaya sanggup mengobati penyakit Alzheimer dan Pembengkakan Otak berdasarkan para ilmuwan yang kami lansir dari laman dailymail.co.uk baru-baru ini.
– Yerba Santa telah usang dianggap sebagai obat alami untuk menyenbuhkan demam dan sakit kepala.
– Para peneliti di Laboratorium Neurobiologi Seluler Salk percaya bahwa tumbuhan ini dapat mengobati penyakit Alzheimer dan Dimensia.
– Para peneliti menemukan senyawa sterubin yang mempunyai dampak anti-inflamasi yang kuat.
Yerba Santa atau tumbuhan yang berjuluk “Ramuan Suci” dalam bahasa Spanyol telah usang dianggap sebagai obat alami untuk beberapa penyakit umum menyerupai demam dan sakita kepala. Namun sekarang para hebat di Laboratorium Neurobiologi Seluler Salk di San Diego, Amerika Serikat berharap bahwa Yerba Santa sanggup mengobati penyakit Alzheimer dan Pembengkakan Otak pada pasien Dimensia.
BACA JUGA : Pendarahan Vagina Abnormal, Tanda-tanda Terkena Kanker Darah
Jika ini benar, Hal itu sanggup mengubah metode pengobatan ketika ini bagi jutaan penderita Alzheimer dan Pembengkakan Otak di seluruh dunia, kata mereka. Di Inggris saja, ada sekitar 850.000 orang menderita Dimensia, jumlah yang sanggup mencapai 1 juta orang pada tahun 2025 jikalau tidak ditangani dengan serius.
Manager Laboratorium, Profesor Dave Schubert dan timnya mengindetifikasi sebuah molekul di daun yang disebut sterubin. Yang mereka temukan yaitu komponen yang paling aktif.
Para peneliti lalu menguji sterubin dan ekstrak tumbuhan lainnya untuk melihat pengaruhnya pada sel-sel saraf yang diuji pada tikus. Mereka menemukan sterubin mempunyai dampak anti-inflamasi yang besar lengan berkuasa pada sel-sel otak yang dikenal sebagai Mikroglia yang sangat penting untuk perkembangan penyakit Alzheimer.
Selain itu sterubin juga merupakan penghilang zat besi yang efektif, yang berpotensi bermanfaat alasannya zat besi sanggup berkontribusi terhadap kerusakan sel saraf pada penuaan dan penyakit degeneratif saraf.
Secara keseluruhan, para peneliti menyimpulkan bahwa senyawa sterubin sangat efektif dalam mengurangi aneka macam penyebab tamat hayat sel di sel-sel saraf.
“Ini yaitu senyawa yang sudah diketahui namun diabaikan.” kata ilmuwan senior Dr, Pamela Maher.
“Bukan itu saja, ternyata sterubin jauh lebih efektif daripada flavonoid lain di tumbuhan Yerba Santa dalam tes kami. kelihatannya sebaik, jikalau ia lebih baik daripada flavonoid lain yang telah kita pelajari,” kata Dr. Maher lebih lanjut.
Penderita Parkinson
APA ITU PARKINSON ? PENYAKIT YANG DIDERITA OLEH PETINJU MUHAMMAD ALI
Penyakit Parkinson telah menyerang satu dari 500 orang dan sekitar 127.000 orang di Inggris hidup dengan kondisi ini. Selain itu 1 juta orang di Amerika Serikat juga menderita Parkinson.
Penyakita Parkinson menimbulkan kekakuan otot, lambatnyagerakan tubuh, tremor, gangguan tidur, kelelahan kronis, kualitas hidup yang jelek sampai menimbulkan ketaknormalan yang parah.
Hal ini merupakan kondisi neurologis progresif yang menghancurkan sel-sel di potongan otak yang mengontrol gerakan.
Penderita diketahui mempunyai persediaan dopamin berkurang alasannya sel-sel saraf yang membuatnya mati.
Saat ini tidak ada obat dan tidak ada cara untuk menghentikan perkembangan penyakit Parkinson, tetapi ratusan percobaan ilmiah sedang dilakukan untuk mencoba dan mengubahnya. Penyakit Parkinson telah merenggut nya petinju legendaris Muhammad Ali pada tahun 2016.
Selanjutnya, laboratorium berencana untuk menguji sterubin pada binatang yang terkena penyakit Alzheimer untuk lalu memilih karakteristik menyerupai obat dan tingkat toksisitas pada hewan.
BACA JUGA : 9 Manfaat Daun Bawang Hijau Untuk Kesehatan
Dengan data itu, kata Dr. Maher, yaitu mungkin untuk menguji senyawa tersebut pada manusia, meskipun akan sangat penting untuk memakai sterubin yang berasal dari tanaman Yerba Santa yang rumbuh di California, AS.
Dr. Maher menyampaikan bahwa “timnya kemungkinan akan menghasilkan turunan sintetis sterubin,”.“Penyakit Alzheimer yaitu penyebab utama tamat hayat di Amerika Serikat .” tambah Dr. Maher. Dan alasannya usia yaitu faktor resiko utama, para peneliti mencari cara untuk melawan imbas penuaan pada otak.
“Indetifikasi kami terhadap sterubin sebagai komponen pelindung saraf yang besar lengan berkuasa dari tumbuhan orisinil California yang berjulukan Yerba Santa yaitu langkah yang menjanjikan untuk mengobati penyakit Alzheimer dan Pembengkakan Otak,” kata Dr. Maher.