Mengukur Keberhasilan

Bila Anda melaksanakan sesuatu yang baik dan orang memuji, kemudian ada rasa senang, maka itu tak apa-apa. Rasa bahagia muncul bukan sebab kehendak Anda. Rasa bahagia itu bagai belaian alam yang mengusap keringat Anda, mengubah butir-butirnya menjadi gula-gula pemanis.


Namun, jikalau kemudian Anda menikmatinya dan bekerja demi memperoleh kesenangan dari kebanggaan itu, maka itu malapetaka. Saat itu Anda telah kehilangan kebebasan dalam berkebaikan. Anda seolah bekerja keras biar orang lain puas, padahal gelisah menanti ceceran remah-remah sanjungan.


Jangan demikian. Jangan timbang keberhasilan Anda dari seberapa tinggi salut orang lain pada Anda. Seluruh talenta Anda anugerah alam, maka kembalikan ia pada alam. Lepaskan itu sebagaimana Anda melepaskan rajawali. Seperti kata seorang pujangga bahwa rajawali milik langit, biarkan ia ditelan langit.