Masa Depan Anda

1 min read

“Masa depan Anda, karir Anda, serta kehidupan Anda yakni yang Anda kerjakan hari ini.”

Seekor anak simpanse berkemas-kemas hendak melaksanakan perjalanan jauh. Ia merasa sudah bosan dengan hutan kawasan hidupnya sekarang. Ia mendengar bahwa di bab lain dunia ini ada kawasan yang disebut “belantara” di mana dia berpikir akan mendapat kawasan yang lebih “baik”. “Aku akan mencari kehidupan yang lebih baik!” katanya. Orangtua si Monyet, meskipun bersedih, melepaskan kepergiannya. “Biarlah dia mencar ilmu untuk kehidupannya sendiri,” kata sang Ayah kepada sang Ibu dengan bijak.

Maka pergilah si Anak Monyet itu mencari “belantara” yang dia gambarkan sebagai kawasan hidup kaum Monyet yang lebih baik. Sementara kedua orangtuanya tetap tinggal di hutan itu. Waktu terus berlalu, hingga suatu ketika, si Anak Monyet itu secara mengejutkan kembali ke orangtuanya. Tentu kedatangan anak semata wayang itu disambut besar hati orangtuanya. Sambil berpelukan, si Anak Monyet berkata, “Ayah, Ibu, saya tidak menemukan belantara ibarat yang saya angan-angankan. Semua hewan yang saya temui selalu keheranan setiap saya menceritakan bahwa saya akan bergi ke sebuah
tempat yang lebih baik bagi semua hewan yang berjulukan belantara.” “Malah, mereka mentertawakanku.” sambungnya sedih. Sang Ayah dan Ibu hanya tersenyum mendengarkan si Anak Monyet itu. “Sampai saya bertemu dengan Gajah yang bijaksana,” lanjutnya, “Ia menyampaikan bahwa bersama-sama apa yang saya cari dan sebut sebagai belantara itu yakni hutan yang kita tinggali ini!.
Kamu sudah mendapat dan tinggal di belantara itu!” Benar, anakku. 

Kadang-kadang kita memang berpikir ihwal hal-hal yang jauh, padahal apa yang dimaksud itu bersama-sama sudah ada di depan mata.” Kita semua yakni si Anak Monyet itu. Hal-hal sederhana, hal-hal ada di sekitar kita tidak kita perhatikan. Justru kita melihat hal yang “jauh-jauh”
yang intinya sudah di depan mata. Kita gelisah dengan karir pekerjaan, kita gelisah dengan sekolah anak-anak, kita gelisah dengan segala rencana kehidupan kita. Padahal, yang pekerjaan kita kini yakni bab dari karir kita. Padahal, bawah umur kita bersekolah kini yakni bab dari proses pendidikan mereka dan hidup yang kita jalani yakni bab dari rangkaian kehidupan kita ke masa yang akan datang. Tanpa mengecilkan arti masa depan dan sesuatu yang lebih baik, ada baiknya apabila kita fokus dengan apa yang ada di depan mata, apa yang kita kerjakan sekarang, alasannya hal ini akan terpengaruh terhadap masa depan Anda.

Jangan Jadi Gelas

Seorang guru sufi mendatangi seorang muridnya saat wajahnya belakangan ini ...

Read...

admin
1 min read