6 Makanan Yang Dapat Mempengaruhi Resiko Kanker Payudara
1. Susu Berlemak Tinggi
Para peneliti menyampaikan kekerabatan ini mungkin alasannya estrogen, hormon yang larut dalam lemak sehingga ditemukan konsentrasi tinggi pada susu dibandingkan pada susu yang rendah lemak ibarat susu skim. Beberapa jenis Kanker Payudara mempunyai repstor estrogen yang didorong oleh estrogen.
2. Teh Hijau
Menurut penelitian Teh Hijau sanggup membantu penderita Kanker Payudara menjadi lebih baik. Teh Hijau sanggup membantu pasien untuk membatasi pertumbuhan tumor.
Teh Hijau mengandung materi kimia yang disebut polifenol yang bermanfaat untuk menghambat protein yang mendorong pertumbuhan sel tumor untuk berpindah tempat.
3. Folat Dan Asam Folat
Beberapa studi menunjukkan Diet dengan folat dan asam folat, yang merupakan bentuk dari vitamin B, mungkin bermanfaat ketika tiba ke kanker payudara,
Sebuah studi pada wanita menopause ditemukan bahwa mereka yang mengambil banyak suplemen folat adalah 22 persen lebih rendah untuk menderita kanker payudara, dibandingkan dengan mereka dengan asupan folat sangat rendah.
Folat bisa menjadi pelindung, terutama terhadap jenis estrogen–reseptor negatif kanker payudara, para peneliti menyimpulkan dalam artikel mereka, Seperti dilansir dalam American Journal of Clinical Nutrition.
4. Kedelai
Kedelai mengandung isoflavon, sejenis estrogen tanaman, dan sanggup mengurangi risiko kanker payudara atau risiko kekambuhan dalam penderita kanker. Karena hormon sanggup memicu kanker payudara.
Dalam salah satu penelitian terhadap penderita kanker payudara pasca-menopause, mereka yang mengonsumsi paling isoflavon kedelai, sekitar 42,3 miligram per hari, mempunyai risiko penurunan kekambuhan kanker payudara dibandingkan dengan mereka yang mengkonsumsi sedikit, atau sekitar 15,2 mg sehari.Studi lain yang disajikan dalam konferensi yang diselenggarakan oleh American Association for Cancer Research pada tahun 2012 menemukan bahwa perempuan yang makan setengah porsi dari isoflavon kedelai sehari mempunyai 30 persen penurunan kemungkinan berbagi kanker payudara invasif dibandingkan perempuan yang makan hampir tidak ada kedelai.Dalam sebuah penelitian yang lebih besar melihat hampir 10.000 penderita kanker payudara di Amerika Serikat dan China, peneliti menemukan bahwa perempuan yang makan lebih dari 10 mg per hari mempunyai tingkat lebih rendah kekambuhan kanker daripada mereka yang makan kurang dari jumlah ini. Studi ini dipublikasikan dalam The American Journal of Clinical Nutrition pada tahun 2012.
5. Minyak Ikan
Studi telah menemukan hasil yang beragam ketika tiba ke manfaat kesehatan dari asam lemak omega–3, yang ditemukan dalam minyak ikan dan beberapa tanaman.
Namun, sebuah tinjauan terbaru besar penelitian memperlihatkan bahwa wanita yang mengkonsumsi jumlah tertinggi ikan-jenis omega–3 asam lemak, baik dengan makan ikan atau suplemen minyak ikan, memiliki risiko 14 persen lebih rendah terkena kanker payudara. Studi ini dipublikasikan dalam British Medical Journal pada bulan Juni.
Jumlah omega–3 yang diharapkan untuk mencapai mengurangi risiko ini adalah setara dengan satu atau dua porsi mingguan ikan berminyak, seperti salmon, herring atau sarden.
6. Bunga Matahari dan Biji Labu
Sebuah studi pada hampir 3.000 pasien Kanker Payudara dan 5.000 perempuan sehat menyarankan bahwa mengkonsumsi lebih banyak dari benih-benih ini dan juga kedelai sanggup mengurangi terkena Kanker Payudara sehabis Menopause. Studi ini dipublikasikan dalam journal Nutrition and Cancer pada tahun 2012.
Sumber:Livescience